![]() |
Bak ruang bimbel, beginilah suasana lokal kelas 1 siswa SDN 27 Sawahan Dalam yang jumlah siswanya hanya 6 orang. |
"Seharusnya rombongan belajar (rombel) kelas 1 berjumlah 25 siswa, tapi di SDN 27 Sawahan Dalam, hanya memiliki 6 orang siswa," ungkap Kepala SDN 27 Sawahan Dalam, Kota Padang, Rusnar Desmawati, Rabu (17/7/2024).
"Kami telah berupaya mencari calon siswa yang berada di zona kami. Tetapi, warga tidak mau menyekolahkan anaknya di sekolah kami. Malah menyekolahkan anaknya di SD 04 Tarandam yang tidak jauh jaraknya dari kami," ujar Rusnar yang baru menjabat 6 bulan ini.
Ia mengatakan, stigma negatif yang diterima sekolahnya, disebabkan SDN 27 Sawahan tidak bisa menjalin komunikasi yang baik dengan lingkungan sosial masyarakat.
"Sebelumnya, orang tua siswa tidak mau menyekolahkan anaknya di SDN ini, karena tenaga pengajar sering berkonflik dengan warga, dan wali murid. Karena itu orang siswa tidak mau menyekolahkan anaknya di sini," paparnya.
Rusnar Desmawati menjelaskan, berbagai cara dan upaya telah dilakukan pihaknya untuk meningkatkan jumlah siswa di sekolah tersebut.
"Saat penerimaan siswa baru, kami berupaya mendatangi rumah-rumah warga, dan Taman Kanak-kanak (TK) sekitar untuk meminta anaknya bersekolah di sekolah kami. Tetapi warga seakan trauma menyekolahkan nya di sekolah kami," jelasnya.
Menyikapi hal tersebut, Rusnar Desmawati berjanji, akan mengubah stigma negatif tersebut. "Kami di SDN 27 membuat program-program unggulan seperti Tahfiz, Salat Duha berjamaah serta program unggulan lainnya. Saya berharap, tahun ajaran yang akan datang, jumlah siswa di SDN 27 meningkat dan kembali normal," tutupnya.
Untuk saat ini, total siswa di SDN 27 berjumlah 47 orang. Sebagai rincian, siswa kelas 1 berjumlah 6 orang, kelas 2 jumlah siswa 9 orang, kelas 3 jumlah siswa 10, siswa kelas 4 berjumlah 10 orang, kelas 5 berjumlah 6 orang siswa, dan kelas 6 berjumlah 6 orang siswa.(**)
0Komentar