Turun mesin atau overhaul adalah proses membuka dan membongkar mesin motor untuk diperbaiki. (Foto: Astra Motor)

AKTUAL7News.com | Jakarta - Turun mesin atau overhaul adalah proses membuka dan membongkar mesin motor untuk diperbaiki. 

Proses ini umumnya dilakukan untuk mengatasi masalah serius pada komponen internal mesin. 

Bagi pemilik motor, turun mesin bisa menjadi hal yang menakutkan karena memakan waktu lama dan biaya yang mahal.

Gejala-gejala yang menandakan motor perlu turun mesin:

Knalpot mengeluarkan asap putih: Keluarnya asap putih dari knalpot adalah tanda bahwa komponen mesin bagian dalam bermasalah, khususnya di area ruang bakar. Asap putih tersebut muncul akibat proses pembakaran bahan bakar yang terkontaminasi oleh oli mesin. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa ada kerusakan pada komponen ring piston, piston, sil klep, ataupun klep.

  • Kebocoran oli: Kebocoran oli bisa terlihat pada dinding mesin. Biasanya, rembesan oli keluar dari celah sambungan konstruksi mesin sepeda motor akibat paking mesin atau tap baut oli yang rusak. Akibat kebocoran ini volume oli mesin berkurang sehingga proses pelumasan komponen yang saling bergesekan jadi tidak sempurna. Selain itu, suhu di dalam mesin pun jadi tidak ideal atau lebih tinggi. Jika tidak segera diatasi, mesin bisa mati sekita dan komponen mesin akan rusak. 
  • Suara mesin kasar: Suara yang tidak normal dan kasar dari dalam mesin mengindikasikan adanya komponen dalam mesin yang tidak normal. Suara kasar bisa diakibatkan oleh komponen dalam mesin yang mulai aus, rusak atau kekurangan pelumas sehingga gesekan komponen bergerak menjadi tidak wajar.
  • Berkurangnya tenaga mesin: Ketika komponen-komponen mesin bermasalah, maka kinerjanya akan berkurang. Imbasnya adalah tenaga yang dihasilkan dari proses pembakaran jadi tidak maksimal dan berpotensi mesin sulit dihidupkan. 
  • Motor sulit dihidupkan: Kesulitan menghidupkan motor dapat disebabkan oleh oli mesin yang masuk ke ruang bakar, busi basah, atau hilangnya kompresi mesin.

Tips mencegah turun mesin:

  • Rutin mengganti oli: Gunakan oli sesuai rekomendasi pabrikan dan gantilah secara berkala.
  • Hindari menerobos banjir: Air yang masuk ke dalam mesin dapat merusak oli dan komponen mesin lainnya.
  • Servis rutin di bengkel resmi: Servis rutin dapat membantu mendeteksi kerusakan dini sebelum menjadi masalah besar.
  • Gunakan suku cadang asli: Suku cadang asli menjamin kualitas dan ketahanan mesin. 

Perawatan motor yang baik dapat meminimalisir risiko turun mesin dan memberikan kenyamanan berkendara.

Tips tambahan yang perlu jadi perhatian adalah: memantau kondisi oli mesin secara berkala, perhatikan suara mesin dan segera periksa jika ada suara yang tidak normal, jangan paksakan motor untuk bekerja melebihi kemampuannya, gunakan bahan bakar yang berkualitas dan parkirkan motor di tempat yang aman dan terhindar dari cuaca ekstrem.(*)