Mentawai, Aktual7
Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan Pemerintah Daerah (Pemkab) Kabupaten Kepulauan Mentawai secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) di lima sektor strategis pada Minggu, (13/10/2024) di Aula Kantor Bappeda Mentawai. Acara tersebut digelar bersamaan dengan rapat staf bulanan yang diselenggarakan oleh Pemko Padang dan dihadiri oleh pejabat dari kedua wilayah.
Penjabat (Pj) Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, S.St.,Pi.,M.Pi menyambut baik inisiatif kerja sama ini yang bertujuan memperkuat kolaborasi antara kedua daerah. “PKS merupakan langkah penting untuk meningkatkan sinergitas dalam berbagai bidang, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan Mentawai dan Padang,” ujar Fernando.
Adapun lima sektor yang menjadi fokus kerja sama ini meliputi:
1. Kerja sama penyelenggaraan tera, tera ulang, dan pengawasan metrologi antara Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Mentawai dengan Dinas Perdagangan Kota Padang.
2.Promosi destinasi ekonomi kreatif antara Dinas Pariwisata Kota Padang dengan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Mentawai.
3.Penanggulangan bencana antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang dengan BPBD Mentawai.
4.Pengembangan SDM dan distribusi di bidang perikanan antara Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang dengan Dinas Perikanan Mentawai.
5.Pengembangan SDM dan distribusi di bidang pangan antara Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mentawai.
Pj. Bupati Fernando menekankan pentingnya kerja sama dalam sektor pariwisata, mengingat Mentawai merupakan destinasi wisata unggulan, terutama untuk olahraga surfing. Ia juga menyebutkan arahan dari Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldi, yang mendorong pengembangan pariwisata premium di Mentawai, agar berkontribusi signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Selain surfing, Mentawai juga memiliki potensi wisata domestik, seperti snorkeling, single fin, dan spot memancing yang bisa dinikmati wisatawan lokal. Kami berusaha mengembangkan infrastruktur dan fasilitas untuk mendukung pariwisata di daerah ini,” tambah Fernando.
Sementara itu, Andree Algamar, Penjabat Walikota Padang, mengungkapkan rasa bangganya atas terlaksananya rapat staf bulanan pertama Pemko Padang di Kepulauan Mentawai. “Banyak pejabat dari Kota Padang yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Bumi Sikerei, dan kami berharap melalui kerja sama ini, kedua daerah dapat saling mendukung, khususnya dalam kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana megathrust,” jelas Andree.
Andree juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar daerah di Sumatera Barat, khususnya dalam menghadapi isu-isu strategis seperti bencana alam dan pengembangan ekonomi. “Ini menunjukkan bahwa sinergitas antara pemerintah kabupaten dan kota, serta dukungan dari pemerintah provinsi, dapat berjalan harmonis untuk kemajuan bersama,” tutupnya.
0Komentar