Embung Sungai Abu Tabek Gadang, Aset Bersejarah Toboh Gadang Padangpariaman yang Berpotensi Jadi Destinasi Wisata

AKTUAL7News.com | Padang Pariaman - Nagari Toboh Gadang di Kabupaten Padangpariaman menyimpan sebuah aset bersejarah yang sarat akan potensi wisata.

Embung Sungai Abu Tabek Gadang, demikian nama bendungan tua yang dibangun tahun 1912, hampir seusia berdirinya pabrik semen tertua  PT Semen Padang 1910, Hampir satu abad.

Wali Nagari Toboh Gadang Zamzami menceritakan, dulunya embung ini menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar dan sektor pertanian.

Airnya mengaliri ratusan hektare sawah, bahkan sampai ke kecamatan tetangga. Namun, seiring berjalannya waktu, keberadaan embung ini seakan terlupakan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Nagari Toboh Gadang berupaya keras untuk menghidupkan kembali embung ini.

Upaya tersebut difokuskan pada pengembangannya menjadi destinasi wisata.

Saat ini, pembangunan sarana prasarana pemandian dan pemancingan tengah digalakkan.

Selain itu, adanya lapangan sepak bola di sisi embung juga mendukung terselenggaranya berbagai kegiatan dan event wisata.

"Sore hari, embung ini sudah ramai dikunjungi pemuda-pemudi nagari yang bermain sepak bola," ujar Wali Nagari Toboh Gadang yang familiar dipanggil Ajo Zam.

Ajo Zam menambahkan bahwa pembangunan masih belum mencapai target yang diharapkan akibat keterbatasan anggaran. 

Meski begitu, Ajo Zam menegaskan bahwa sebagai pemimpin pemerintahan terendah, akan terus berupaya mewujudkan destinasi wisata yang mampu meningkatkan Pendapatan Asli Nagari (PAD).

"Harapan kami, dengan pengembangan wisata di Embung Sungai Abu Tabek Gadang ini, perekonomian masyarakat dapat meningkat dan nama Nagari Toboh Gadang semakin dikenal," pungkasnya.

Ide awal pengembangan embung ini digagas oleh Yasman, mantan Wali Nagari Toboh Gadang selama tiga periode (2009 - 2015 , 2015 - 2021 dan 2021 - 2027) Yasman dan Sekretaris Nagari saat itu adalah Zamzami yang saat ini Pj Wali Nagari Toboh Gadang.

"Rencana pengembangan ini sudah lama kami pikirkan," ujar Ajo Zam.

Pemerintah Nagari Toboh Gadang memiliki rencana besar untuk mengembangkan embung ini menjadi destinasi wisata yang lebih lengkap. Pembangunan sarana joging, gedung pertemuan, dan jembatan gantung cantik tengah digodok.

"Mengingat tema awal adalah lokasi wisata iven, pembangunan sarana joging, pembangunan sarana gedung pertemuan, untuk penghubung dari lapangan bola ke lokasi pemandian akan dibangun jembatan gantung cantik," jelasnya.

Revitalisasi embung ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Selain memberikan manfaat ekonomi, keberadaan embung yang terawat juga dapat mencegah hama seperti babi hutan yang sering mengganggu tanaman pertanian.

Dengan potensi alam yang indah dan dukungan penuh dari masyarakat, Embung Sungai Abu Tabek Gadang berpeluang besar menjadi destinasi wisata baru yang menarik di Sumatera Barat.(*)