Bupati Mentawai Launching Penanaman 90 Ribu Batang Manau, Dorong Upaya Cegah Kerusakan Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Mentawai - aktual7news,  Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, secara resmi melaunching kegiatan penanaman rotan manau sebanyak 90 ribu batang di Desa Saureinuk, Kecamatan Sipora Selatan, Selasa (29/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang dilaksanakan melalui skema Swakelola Tipe III, bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.


Launching ditandai secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Bupati Rinto Wardana, didampingi Wakil Ketua I DPRD Kepulauan Mentawai, Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda, camat, kepala desa, serta tokoh masyarakat setempat.


Dalam sambutannya, Bupati Rinto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat. Menurutnya, rotan manau adalah salah satu komoditas unggulan yang hanya ditemukan di Mentawai dan memiliki nilai ekonomi tinggi jika dikelola secara berkelanjutan.


 “Hari ini kita mulai dari manau, besok bisa jadi kelapa, pinang, atau komoditas lain. Ini bukti bahwa peningkatan pendapatan per kapita sedang menjadi perhatian serius pemerintah daerah,” ujar Bupati Rinto.


Ia juga menekankan bahwa rotan manau memiliki potensi besar sebagai produk olahan bernilai tinggi. Ia mencontohkan, berbagai hotel mewah di kota-kota besar memanfaatkan anyaman rotan sebagai elemen dekorasi dan furnitur. Karena itu, ia berharap ke depan hotel-hotel di Mentawai juga turut menggunakan produk rotan lokal sebagai bentuk dukungan terhadap potensi daerah.


“Mentawai satu-satunya penghasil rotan di Sumatera Barat. Ini keunggulan kita yang harus dijaga dan dikembangkan. Bayangkan kalau rotan kita jadi perhiasan dan aksesoris hotel-hotel, tentu nilai tambahnya besar bagi masyarakat,” tambahnya.


Wakil Ketua I DPRD Kepulauan Mentawai Juniarman ,yang turut hadir dalam kegiatan itu juga menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menilai, selain berkontribusi pada pelestarian lingkungan, kegiatan ini juga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.


 “Kami dari DPRD mendukung penuh karena ini menyangkut peningkatan ekonomi masyarakat. Ini program nyata yang bisa dirasakan langsung manfaatnya,” ungkapnya.


Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Mentawai yang telah berinisiatif bersama Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dalam menyusun program, memberikan pendampingan, dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.


Dengan program ini, Pemerintah Daerah Kepulauan Mentawai berharap dapat menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendorong produktivitas masyarakat melalui pemanfaatan potensi lokal berbasis kearifan lokal.[**]