Mentawai, Aktual7.Com
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, CSFA, melakukan kunjungan kerja ke Polres Kepulauan Mentawai dalam rangka Sajian Lobster 2025 dengan tema "Rancak Bana Mentawai Seribu Rasa Seribu Cerita". Kunjungan ini disambut oleh Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Rory Ratno A., S.E., M.M., M.Tr.Opsla, beserta jajaran dan Forkopimda Mentawai, Selasa (12/08/2025).
Dalam kegiatan ini, Kapolda Sumbar menyaksikan langsung proses memasak 1.231 ekor lobster yang dilakukan oleh Bobon Santoso dan tim di Pantai Mapadegat, Kepulauan Mentawai. Setelah selesai memasak, Kapolda Sumbar menerima penghargaan Rekor Muri Masak Lobster terbanyak yang berjumlah 1.231 ekor lobster dari Museum Rekor Indonesia (MURI), yang diwakili oleh Direktur Operasionalnya, Yusuf Ngadri.
Kegiatan masak besar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal, serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Dengan kegiatan ini, masyarakat dapat lebih mengenal dan menghargai kekayaan budaya dan tradisi lokal yang dimiliki oleh Kepulauan Mentawai.
Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Rory Ratno A., S.E., M.M., M.Tr.Opsla, menyatakan bahwa kegiatan masak besar ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal. "Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, mempromosikan kekayaan budaya Kepulauan Mentawai, serta mempromosikan pariwisata dan potensi laut Kepulauan Mentawai," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkopimda Mentawai, masyarakat setempat, tamu undangan lainnya, dan Ir, Tri Aris Wibowo, M.Si Direktur Pengolahan Direktorat Jenderal Penguatan daya saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP.
Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, mempromosikan kekayaan budaya Kepulauan Mentawai, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal. Kegiatan masak besar ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Sumbar juga melakukan pengecekan stan-stan pembuatan tato, makanan khas Mentawai, dan oleh-oleh khas Mentawai. Beliau berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal.
Semuanya berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, mempromosikan kekayaan budaya Kepulauan Mentawai, serta mempromosikan pariwisata dan potensi laut Kepulauan Mentawai.**
0Komentar